Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 1: 12-14; bacaan kedua 1 Petrus 4: 13-16; dan bacaan Injil Yohanes 17: 1-11a. Ayat SH: Kisah Para Rasul 14:21-28 Judul: Mensyukuri Kesetiaan Allah Sering kali kita merasa terbebani oleh berbagai tugas yang belum dapat diselesaikan. Tanggung jawab di rumah maupun tempat kerja seakan-akan tiada habisnya. Apa yang tidak terselesaikan hari ini akan menumpuk pada hari berikutnya. Demikian pula dengan perjalanan iman. Di saat yang genting dalam kehidupan para murid; tidak bersama Tuhan Yesus karena Tuhan Yesus naik ke Surga dan dikejar orang Yahudi yang menganggap mereka bi' dah, para murid, maka mereka mengambil sikap: bersekutu dan berdoa; memohon pertolongan Tuhan sambil berusaha menggenapkan jumlah mereka yang berduabelas: Kisah Para Rasul 1:12, 14 (TB Bayangkan saja jumlah jemaat mula-mula pada waktu itu yang sudah sedemikian banyak dan semakin bertambah pesat (catatan Kisah Rasul 2:41 yang menyebutkan jumlah orang percaya waktu itu adalah 3000 orang dan semakin bertambah seperti yang terlihat di ayat 1) sedangkan rasul-rasul hanya 12 orang. Rasul-rasul pun menyadari kekurangan mereka (ayat Kisah Para Rasul menunjukkan bagaimana perbuatan-perbuatan Allah yang besar dalam Yesus Kristus dengan kuasa Roh Kudus yang berkarya bagi para Rasul dalam menyebarkan Injil, dan juga peranan Roh Kudus di dalam kehidupan jemaat mula-mula. Kisah Para Rasul 5:1-11 menceritakan kisah Ananias dan Safira mereka adalah bagian dari jemaat mula-mula. Renungan Harian Kristen Kisah Para Rasul 1:12-14 || Menanti Janji Bapa.@nadabmaubanu2231 #RenunganHarian #Kis1:12-14Apa yang dilakukan oleh para rasul dalam .

renungan kisah para rasul 1 12 14