Bagi anda yang tertarik dengan murai batu jenis ini pilihlah burung yang memiliki paruh lebar ketika di buka, ini sebagai tanda bahwa burung memiliki suara yang lebih keras dan juga bagus. 5. Murai Batu Aceh. Murai batu jenis ini berasal dari daerah tangse, lhoong, keude being, dan sekitar pegunungan seulawahsabang.
Makanan murai batu di alam liar umumnya berupa buah, serangga dan beberapa jenis ikan kecil. Hal ini bisa Anda ketahui melalui bentuk paruh burung murai yang berukuran kecil dan lebih lancip. Sehingga bisa menggapai serangga - serangga yang ada di sela kayu. Namun jika dipelihara, murai kebanyakan hanya diberi makan pelet atau voer saja.
4. Bentuk Kepala. Murai batu yang bagus memiliki bentuk kepala yang kotak, mata bulat besar dan melotot. Berarti burung ini memiliki mental tempur yang bagus. 5. Bentuk Paruh. Untuk bentuk paruh murai batu yang bagus memiliki bentuk yang berpangkal lebar, tebal panjang dan besar.
Bentuk kepala murai batu kalimantan tidak bulat alias rata atau agak kotak. Kakinya berwarna coklat kehitaman atau kemerahan. Jangan memilih murai batu Kalimantan yang warna kakinya kekuningan karena biasanya mentalnya kurang bagus. Pilih murai batu Kalimantan yang selalu membuka paruhnya (pertanda memiliki suara yang keras). Lehernya kuat dan
Masteran yang baik untuk Murai Batu ini ialah Tengkek Buto, Cililin, Kenari, dan burung lain yang memiliki suara keras tapi datar. c. Burung dengan paruh atas tebal dan paruh bawah tipis. Murai Batu dengan bentuk paruh seperti ini biasanya mempunyai variasi suara yang ngerol, nyerecet, nembak, dan volume suaranya keras.
Untuk bentuk paruh burung murai yang harus anda hindari dalam memilihnya untuk jenis paruh yang memiliki paruh bengkok. Sebaiknya pilih yang pada bagian bawah paruhnya harus lurus, tebal, serta memiliki pangkal lebar dan panjang.
.
bentuk paruh murai batu yang bagus